
-
Meningkatkan Ketangkasan Anak
Dengan bermain, anak cenderung lebih tangkas dibandingkan membiarkannya berdiam diri di rumah. Ketangkasan ini meliputi: berjalan, melompat, menendang bola, merangkak, jongkok, dan melempar. Dengan menggerakkan anggota tubuhnya membuat anak aktif bergerak sehingga membuat otot-otot tubuhnya pun menjadi lebih kuat. Dengan kegiatan tersebut, kesehatan tubuh anak juga optimal karena bergerak membuat tubuh anak berolahraga.
Baca: Dampak negatif bermain game untuk anak – Bahaya bermain game untuk anak – Ciri-ciri anak hiperaktif – manfaat liburan untuk anak – manfaat makan bersama keluarga
-
Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi
Banyak orang tua yang menuntut prestasi akademik dibandingkan kemampuan bersosialisasi. Padahal, kedua komponen ini sama pentingnya bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Oleh karena itu, biarkan anak Anda untuk berbaur dengan teman-temannya. Biarkan anak menjalin hubungan pertemanan dengan caranya sendiri. Secara otomatis, sosialisasi antara anak dan orang tua juga akan meningkat karena saling membangun komunikasi.
-
Meningkatkan Kecerdasan Berbahasa
Bahasa sangat membantu anak untuk mengungkapkan apa yang ada di pikirannya. Selain itu, bahasa juga mampu meningkatkan daya ingat si anak sehingga ia lebih mudah mengenali dunia di sekitarnya. Semakin banyak anak bermain, semakin tinggi pula sosialisasi yang dibangunnya. Sehingga kemampuannya untuk mengolah bahasa dan memahami kalimat baru juga akan semakin bertambah.
-
Mengembangkan Kreativitas Anak
Jika selama ini Anda mengira kalau bermain itu wasting time atau buang-buang waktu, Anda salah besar. Faktanya ada beberapa jenis mainan yang merangsang otak anak, juga mengembangkan kreativitasnya. Kemampuan antara otak kanan dan kiri juga akan semakin meningkat bahkan berjalan dengan seimbang. Sehingga anak dapat tumbuh menjadi anak yang cerdas dan membanggakan di masa depan.
-
Kemampuan Mengenal Diri Sendiri
Anak usia dini juga perlu diajak untuk mengenal dirinya sendiri. Mulai dari mengetahui nama, hobi, cita-cita, dan lain sebagainya. Semakin banyak anak diizinkan untuk bermain, semakin tinggi pula kemampuannya untuk mengenal dirinya sendiri. Sehingga anak lebih tahu apa yang ia sukai, apa yang tidak dia sukai. Ia juga lebih paham tentang mana yang baik dan mana yang tidak baik.
-
Meningkatkan Rasa Percaya Diri
Percaya atau tidak, bermain dapat meningkatkan rasa percaya diri anak secara otomatis. Oleh sebab itu, jangan terlalu sering melarang anak untuk melakukan ini dan itu. Biarkan dia melakukan apapun yang diinginkannya. Selagi hal itu tidak berbahaya, mengapa orang tua melarangnya? Ingat, semakin Anda melarang si anak, semakin rendah pula tingkat kepercayaan dirinya. Ini tentu akan sangat berpengaruh ketika ia tumbuh dewasa nanti.
-
Mengembangkan Karakter dan Kepribadian Anak
Karakter harus mulai dibangun sejak dini. Hal ini berguna agar anak mengenali siapa dirinya ketika ia tumbuh besar nanti. Selama bermain, anak tentu akan mengalami perselisihan dengan teman seusianya. Sebagai orang tua, jangan terlalu melindungi anak. Biarkan ia menyelesaikan masalahnya sendiri dan biarkan Anda yang menilainya. Karakter dan kepribadian si anak akan terlihat ketika ia menyelesaikan sebuah permasalahan. Apabila anak termasuk orang yang emosional, mulailah untuk mengajarkannya meredam emosi agar sifat ini dapat berubah.
Baca: Bahaya bayi tidak diimunisasi – Efek positif dan negatif televisi bagi pertumbuhan anak – Tanda-tanda anak kurang gizi – Manfaat tidur siang untuk tumbuh kembang anak
Mulai dari sekarang, jangan pernah melarang anak apabila ia ingin bermain. Biarkan dia bermain bersama teman-temannya karena bermain akan memberikan banyak manfaat kepada si anak.